..

UMPAN MANCING : Umpan Penebar


Umpan penebar adalah umpan yang sengaja ditebarkan pada tempat tertentu (chumming) yang berpotensi agar ikan-ikan segera berkumpul, biasanya disebut umpan bom. 

Istilah pengeboman dari pemancingan ini memang sederhananya seperti orang yang mengebom tapi dengan umpan pelet, umpan yang telah jadi atau dari sisa kupasan kulit ubi dan kentang yang isinya tentu telah dipakai membuat umpan. Jangan ragu untuk melempar umpan penebar jika diperbolehkan dalam suatu lomba karena hal ini sangat efektif sekali.

Ikan mas yang menemukan serakan umpan bom akan berkumpul sehingga dimakannya umpan anda yang sebenarnya hanyalah tinggal soal waktu. Artinya ikan mas yang telah menemukan contoh makanan yang disukainya itu akan segera melahap umpan ramuan spesial yang sebenarnya karena tentunya lebih lezat menurutnya.

Perlu diperhatikan penempatan umpan penebar harus diingat tempatnya atau titiknya karena di sanalah nantinya umpan sebenarnya anda tempatkan. Untuk itu saat lomba dimulai hal pertama yang anda dan pembantu anda (disebut kenek atau kedi) lakukan adalah melempar bom atau umpan penebar tersebut. 

Bila boleh dilakukan dengan tangan gunakan pengeboman dengan tangan jika tidak maka dapat anda tempelkan pada rangkaian pancing anda kemudian dilontarkan dengan joran.

Buatlah paling tidak 3 titik pada tempat yang menurut anda sangat berpotensi misalnya dekat pancuran, daerah tengah antara pinggir lapak dan pancuran (disebut blower, berguna sebagai aerasi kolam dan batas lapak yang berseberangan) dan daerah 2~3 meter di depan anda. 

Jangan terlalu terpengaruh dengan lapak tetangga yang lebih dulu melempar pancing dan mendapatkan ikan, binalah dulu titik potensial anda ini. Jangan melempar pada daerah tetangga atau perairan dangkal. 

Walau tidak saat itu anda rasakan manfaatnya kemungkinan ikan akan berkumpul di siang harinya atau di hari menjelang sore, jadi jangan sekali-sekali dilupakan titik-titik potensial yang anda bangun tadi.

UMPAN MANCING : Umpan Hidup (Natural Bait)

Umpan hidup atau alami yang khusus untuk ikan mas adalah makanan alaminya di habitat aslinya bukan pada saat pembudidayaan. Kegemarannya mengaduk lumpur pada dasar air adalah untuk mencari biota hidup yang jadi makanannya.

Umpan hidup yang baik untuk dipakai adalah yang masih hidup sedang untuk umpan alami berasal dari umpan hidup atau makanan alami lainnya yang digunakan pada saat masih hidup ataupun mati namun hanya murni umpan alami itu saja, misalnya udang yang telah dikupas kulitnya.

Umpan alami ikan mas meliputi hewan dan tumbuhan. Diantaranya yang disukai contohnya adalah jenis lumut (algae), beberapa jenis cacing, udang kecil, ikan-ikan kecil sebangsa cere, keong yang menempel pada tumbuhan air, sejenis kerang air tawar, larva serangga maupun serangga itu sendiri.

Beberapa serangga terbang dan melata yang terkadang jatuh pula ke air yakni ulat bambu, uter, ulat daun pisang, lebah, larva lebah dan larva semut (semut rangrang) di sebut kroto. Penyajian umpan hidup diusahakan mengikuti bentuk umpan namun dikaitkan pada mata kail secara benar agar umpan tersebut dapat hidup lama di dalam air.

Penempatannya bisa di permukaan, di tengah dan di dasar air. Beberapa umpan hidup yang efektif untuk memancing ikan mas adalah cacing merah,cacing sawah (lur) dan kroto.

Pemasangan cacing pada mata kail sangatlah mudah, pegang cacing dengan jari kiri lalu dengan tangan kanan tusukkan cacing pada badannya dekat kepala (anggap cacing mempunyai kepala dan ekor) ikuti bentuk kail dan keluarkan ujung mata kail pada badan dekat ekornya sehingga tampak seekor cacing menjuntai di kail anda. Bila terlalu panjang cacing dapat dipotong terlebih dahulu. Untuk kroto, carilah larva putih yang sudah berbentuk semut (yang berbentuk beras dicampurkan ke umpan buatan)

untuk satu kail bisa 2 atau 3 ekor sekaligus. Tancapkan kail sampai tembus pada bagian dadanya. Kroto atau larva semut ini jangan dipegang terlalu keras karena jika terpencet cairannya akan keluar sehingga bentuk semut akan kempes seperti potongan plastik dan jadi tidak berguna lagi.

UMPAN MANCING : Umpan Belanak

Bahan-bahan :
  • tepung terigu 1/2 kg 
  • telur ayam 2 butir
  • margarin 4 sdm 
  • garam 10 sdm 
  • esen (pengharum roti)  
cara membuat : 
panggang margarin supaya meleleh, larutkan garam bersama esen dengan 1/4 liter air,  masukan telur serta air larutan garam dan esen pada tepung terigu sedikit demi sedikit sambil aduk, kocok, remas-remas serta digoyang-goyang sampai adonan merata, sampai berbentuk sperti bubur untuk makan bayi umur 3 bulan,   kukus adonan sampai benar-benar matang,  setelah matang, angkat adonan tersebut dan di tumbuk-tumbuk selagi panas-sampai adonan dingin,   umpan belanak siap untuk di bawa ke muara-muara sungai untuk di bagi-bagikan.