1. Dalam kaitan dengan manajemen sumber daya manusia, uraikan 4 metode pelatihan.
Jawab :
- On The Job Training: Dilakukan di tempat kerja, misalnya menunjukkan bagaimana seseorang melakukan tugas dan kemudian mengawasi mereka sampai mereka mahir.
- Out The Job Training: Dilakukan jauh dari tempat kerja, misalnya kelas pelatihan, kursus internal perusahaan atau lokakarya, dan kursus eksternal yang dilakukan jauh dari tempat kerja.
- Belajar Terbuka: Pendekatan self-pelatihan terstruktur memanfaatkan materi pelatihan dan buku.
- Pelatihan Berbasis Komputer (CBT): Melibatkan komputer PC dengan CD-ROM dengan program pelatihan yang disiapkan.
2. Dalam kaitan dengan fungsi manajemen sumber daya manusia, uraikan 3 (tiga) komponen manpower plan.
Jawab :
- Manpower plan: adalah cara untuk memastikan jumlah dan dan kompetensi sumber daya manusia yang dibutuhkan perusahaan untuk mencapai tujuan
- Succession Plan: memastikan keberlangsungan dan pertumbuhan pada manajemen bisnis dengan mamastikan bahwa suksesi di masa depan untuk posisi - posisi penting/kunci diidentifikasi dan dipersiapkan.
3. Dalam kaitan dengan fungsi manajemen keuangan, uraikan apa yang dimaksud dengan Top-down Budgeting.
Jawab :
Beberapa organisasi menggunakan pendekatan top down untuk mengatur penganggaran. Para pemilik perusahaan atau para direksi memutuskan rencana individu untuk masingmasing departemen dan fungsinya dan rencana ini diberikan kepada para manajer untuk mengimplementasikannya.
4. Dalam kaitan dengan prinsip tata kelola perusahaan, uraikan 5 elemen yang tercakup dalam tatakelola perusahaan yang baik sebagaimana diatur dalam POJK No. 73/pojk.05/2016.
Jawab :
POJK No. 73/POJK.05/2016 Pasal 2 ayat (2) yaitu:
- keterbukaan (transparency), yaitu keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam pengungkapan dan penyediaan informasi yangrelevan mengenai Perusahaan Perasuransian, yang mudah diakses oleh Pemangku Kepentingan
- akuntabilitas (accountability), yaitu kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban Organ Perusahaan Perasuransian sehingga kinerja Perusahaan Perasuransian, dapat berjalan secara transparan, wajar, efektif, dan efisien
- pertanggungjawaban (responsibility), yaitu kesesuaian pengelolaan Perusahaan Perasuransian dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perasuransian dan nilai-nilai etika serta standar, prinsip, dan praktik penyelenggaraan Usaha Perasuransian yang sehat
- kemandirian (independency), yaitu keadaan Perusahaan Perasuransian yang dikelola secara mandiri dan profesional serta bebas dari Benturan Kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun
- kesetaraan dan kewajaran (fairness), yaitu kesetaraan, keseimbangan, dan keadilan di dalam memenuhi hak-hak Pemangku Kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian, ketentuan peraturan perundang-undangan.
5. Dalam kaitan dengan penetapan Key Performance Indicator, sebutkan 4 (empat) contoh alat ukur yang bersifat result-oriented.
Jawab :
- Volume penjualan atau penghasilan
- Tingkat pengembalian/hasil investasi
- Besar pangsa pasar
- Pertumbuhan jumlah aset.