..

PREDIKSI SOAL DAN JAWABAN UJIAN AAMAI ONLINE AAAIK SUBJEK K.651210.103.01

1. Dalam kaitan dengan manajemen sumber daya manusia, uraikan 4 metode pelatihan.
 Jawab :
  1. On The Job Training: Dilakukan di tempat kerja, misalnya menunjukkan bagaimana seseorang melakukan tugas dan kemudian mengawasi mereka sampai mereka mahir.
  2. Out The Job Training: Dilakukan jauh dari tempat kerja, misalnya kelas pelatihan, kursus internal perusahaan atau lokakarya, dan kursus eksternal yang dilakukan jauh dari tempat kerja.
  3. Belajar Terbuka: Pendekatan self-pelatihan terstruktur memanfaatkan materi pelatihan dan buku.
  4. Pelatihan Berbasis Komputer (CBT): Melibatkan komputer PC dengan CD-ROM dengan program pelatihan yang disiapkan.
2. Dalam kaitan dengan fungsi manajemen sumber daya manusia, uraikan 3 (tiga) komponen manpower plan. 
Jawab :
  1. Manpower plan: adalah cara untuk memastikan jumlah dan dan kompetensi sumber daya manusia yang dibutuhkan perusahaan untuk mencapai tujuan
  2. Succession Plan: memastikan keberlangsungan dan pertumbuhan pada manajemen bisnis dengan mamastikan bahwa suksesi di masa depan untuk posisi - posisi penting/kunci diidentifikasi dan dipersiapkan.

3. Dalam kaitan dengan fungsi manajemen keuangan, uraikan apa yang dimaksud dengan Top-down Budgeting. 

Jawab :

Beberapa organisasi menggunakan pendekatan top down untuk mengatur penganggaran. Para pemilik perusahaan atau para direksi memutuskan rencana individu untuk masingmasing departemen dan fungsinya dan rencana ini diberikan kepada para manajer untuk mengimplementasikannya.

4. Dalam kaitan dengan prinsip tata kelola perusahaan, uraikan 5 elemen yang tercakup dalam tatakelola perusahaan yang baik sebagaimana diatur dalam POJK No. 73/pojk.05/2016. 

Jawab :

POJK No. 73/POJK.05/2016 Pasal 2 ayat (2) yaitu:

  1. keterbukaan (transparency), yaitu keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam pengungkapan dan penyediaan informasi yangrelevan mengenai Perusahaan Perasuransian, yang mudah diakses oleh Pemangku Kepentingan
  2. akuntabilitas (accountability), yaitu kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban Organ Perusahaan Perasuransian sehingga kinerja Perusahaan Perasuransian, dapat berjalan secara transparan, wajar, efektif, dan efisien
  3. pertanggungjawaban (responsibility), yaitu kesesuaian pengelolaan Perusahaan Perasuransian dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perasuransian dan nilai-nilai etika serta standar, prinsip, dan praktik penyelenggaraan Usaha Perasuransian yang sehat
  4. kemandirian (independency), yaitu keadaan Perusahaan Perasuransian yang dikelola secara mandiri dan profesional serta bebas dari Benturan Kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun
  5. kesetaraan dan kewajaran (fairness), yaitu kesetaraan, keseimbangan, dan keadilan di dalam memenuhi hak-hak Pemangku Kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian, ketentuan peraturan perundang-undangan.

5. Dalam kaitan dengan penetapan Key Performance Indicator, sebutkan 4 (empat) contoh alat ukur yang bersifat result-oriented. 

Jawab :

  1. Volume penjualan atau penghasilan
  2. Tingkat pengembalian/hasil investasi
  3. Besar pangsa pasar
  4. Pertumbuhan jumlah aset.

60 PREDIKSI SOAL UJIAN ONLINE AAMAI SUBJEK 103 ONLINE KODE MATERI : K.651210.103.01

Prediksi soal ujian AAMAI  kode materi K.651210.103.01 atau yang biasa disebut Subjek 103 Praktek Bisnis Asuransi & Keuangan yang mungkin dapat membantu para peserta yang akan ikut ujian online.
  1. Dalam kaitan dengan manajemen sumber daya manusia, uraikan 4 metode pelatihan.
  2. Dalam kaitan dengan fungsi manajemen sumber daya manusia, uraikan 3 (tiga) komponen manpower plan.
  3. Dalam kaitan dengan fungsi manajemen keuangan, uraikan apa yang dimaksud dengan Top-down Budgeting.
  4. Dalam kaitan dengan prinsip tata kelola perusahaan, uraikan 5 elemen yang tercakup dalam tatakelola perusahaan yang baik sebagaimana diatur dalam POJK No. 73/pojk.05/2016.
  5. Dalam kaitan dengan penetapan Key Performance Indicator, sebutkan 4 (empat) contoh alat ukur yang bersifat result-oriented.
  6. Dalam kaitan dengan fungsi manajemen keuangan, uraikan apa yang dimaksud dengan Zero Based Budgeting.
  7. Dalam kaitan dengan fungsi manajemen dalam bisnis asuransi, sebutkan 5 (lima) tanggung jawab board of directors.
  8. Dalam kaitan dengan fungsi manajemen pemasaran, jelaskan 5 (lima) elemen promosi termasuk keuntungan dan kelemahannya.
  9. Dalam kaitan dengan pencadangan klaim, jelaskan 3 (tiga) komponen yang diperhitungkan sebagai cadangan klaim pada perusahaan asuransi sebagaimana diatur dalam POJK No. 1/POJK.05/2018.
  10. Dalam kaitan dengan konsep tata kelola perusahaan, uraikan apa yang dimaksud dengan stakeholder dan sebutkan 5 stakeholder utama pada perusahaan asuransi.
  11. Terkait dengan manajemen akuntansi, uraikan 4 (empat) peran auditor.
  12. Dalam kaitan dengan konsep dasar dan prinsip akuntansi, uraikan 3 (tiga) kategori current assets.
  13. Dalam kaitan dengan fungsi manajemen pemasaran, sebutkan 5 (lima) perencanaan pasar (Market Planning) agar perusahaan tetap bertahan di suatu pasar yang dituju.
  14. Dalam kaitan dengan konsep pertumbuhan perusahaan, uraikan 2 kelemahan organic growth dan 4 kelemahan unorganic growth.
  15. Sehubungan dengan fungsi manajemen sumber daya manusia, uraikan 4 (empat) proses penilaian karyawan.
  16. Dalam kaitan dengan konsep dasar dan prinsip akuntansi keuangan, uraikan 4 (empat) laporan keuangan sesuai IFRS.
  17. Berkaitan dengan pengtingnya pelanggan bagi perusahaan, uraikan kegunaan customer satisfaction survey.

VARIAN OMICRON COVID-19

Omicron adalah varian baru COVID-19, telah menjadi strain dominan di seluruh dunia. Strain Virus adalah varian virus yang menunjukkan sifat fisik yang baik dan jelas, maupun sama serta berbeda dengan virus aslinya.
Varian baru COVID-19 ini pertama kali ditemukan di Afrika Selatan, merupakan versi virus yang paling banyak bermutasi, dengan lebih dari 50 perubahan, 30 di antaranya ada pada spike protein, yang memungkinkannya melewati kekebalan yang diinduksi vaksin.

Spike Protein merupakan tonjolan menyerupai paku yang tersebar di permukaan virus corona dan spike protein ini digunakan virus corona untuk menempel ke sel manusia, atau dengan kata lain, spike protein merupakan pintu masuk virus corona menginfeksi manusia.

Omicron telah mulai menginfeksi orang di seluruh India. Di saat negara ini masih belum pulih dari trauma yang disebabkan oleh gelombang kedua virus corona yang melanda dunia sepanjang tahun 2021, kedatangan varian baru ini menjadi pengingat nyata bahwa COVID-19 masih ada da yang lebih memprihatinkan adalah varian tersebut lebih menular dibandingkan varian sebelumnya. Namun, sifatnya lebih lembut.

NON FUNGIBLE TOKEN (NFT) DAN CARA MEMBUAT AKUN, MENJUAL DAN MEMBELI NFT


 Non Fungible Token (NFT) adalah aset digital berupa karya seni atau barang koleksi seperti foto, lukisan, gambar, lagu, vidio, rekaman dan sebaginya yang dibeli secara virtual. NFT umumnya muncul dengan format digital, seperti JPEG, PNG, GIF dan sebagainya. Harga jual dari karya tergantung dari kualitas, kreativitas dan reputasi.


NFT sejenis token yang bisa ditukarkan dan bisa ditemukan di blockchain. Blockchain adalah teknologi yang digunakan sebagai sistem penyimpanan data digital yang terhubung melalui kriptografi.



NFT juga digunakan sebagai bukti kepemilikan suatu barang dan dapat dibeli dengan menggunakan mata uang kripto.

Sifat kepemilikan NFT adalah mutlak, artinya siapapun yang memiliki aset tersebut akan memiliki hak penuh.  Data NFT memiliki keunikan layaknya seperti sidik jari yang berguna untuk mempermudah proses verifikasi terhadap pemilikannya.

Terdapat beberapa situs yang menyediakan layanan jual beli NFT, diantaranya Nifty Gateway, Mintable, Rarible, dan OpenSea.

Cara membuat akun OpenSea untuk transaksi NFT
 

 Berikut cara daftar akun OpenSea untuk jual beli NFT:

  1. Buka tautan berikut ini https://opensea.io
  2. Daftar akun OpenSea, Klik ikon dompet atau ikon foto profil, lalu pilih opsi “Connect Wallet
  3. Pilih dompet digital yang telah anda gunakan, misalnya MetaMask
  4. Buka extension MetaMask yang telah anda install di Google Chrome dengan klik ikon puzzle (biasanya berada di samping kolom pencarian situs).
  5. Kemudian, klik opsi “Connect Wallet”, dompet digital MetaMask Anda bakal terhubung ke OpenSea
  6. Lalu, klik opsi “Account” untuk melakukan pengaturan profil Anda di OpenSea, klik opsi “Profile”
  7. Masukkan username, alamat e-mail Anda, dan sebagainya kemudian klik opsi “Save
  8. OpenSea akan mengirim pesan ke alamat e-mail anda 
  9. Buka pesan tersebut untuk memverifikasi permintaan pembuatan akun OpenSea.
  10. Kini anda telah memiliki akun OpenSea
  11.  Anda siap untuk menjual serta membeli NFT di marketplace ini.
Untuk dapat menjual NFT, anda perlu memiliki NFT terlebih dahulu dengan cara sebagai berikut:

GEJALA COVID-19


 

Gejala yang paling umum:

  • Demam
  • Batuk
  • Kelelahan
  • Kehilangan rasa atau bau


Gejala yang sedikit tidak umum:

  • Sakit tenggorokan
  • Sakit kepala
  • Sakit dan nyeri
  • Diare
  • Ruam pada kulit, atau perubahan warna pada jari tangan atau jari kaki
  • Mata merah atau iritasi

PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN ASURANSI YANG BAIK

Tata kelola perusahaan yang baik bagi perusahaan perasuransian adalah struktur dan proses yang digunakan dan diterapkan organ Perusahaan Perasuransian untuk meningkatkan pencapaian sasaran hasil usaha dan mengoptimalkan nilai Perusahaan Perasuransian bagi seluruh pemangku kepentingan khususnya pemegang polis, tertanggung, peserta, dan/atau pihak yang berhak memperoleh manfaat, secara akuntabel dan berlandaskan peraturan perundangundangan serta nilai-nilai etika.


 

Prinsip tata kelola Perusahaan asuransi yang baik sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 73 /POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan yang baik bagi perusahaan perasuransian, Pasal 2 ayat (2) meliputi:


a. keterbukaan (transparency)

yaitu keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam pengungkapan dan penyediaan informasi yang relevan mengenai Perusahaan Perasuransian, yang mudah diakses oleh Pemangku Kepentingan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perasuransian serta standar, prinsip, dan praktik penyelenggaraan Usaha Perasuransian yang sehat;


b. akuntabilitas (accountability)

yaitu kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban Organ Perusahaan Perasuransian sehingga kinerja Perusahaan Perasuransian, dapat berjalan secara transparan, wajar, efektif, dan efisien;


c. pertanggungjawaban (responsibility)

yaitu kesesuaian pengelolaan Perusahaan Perasuransian dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perasuransian dan nilai-nilai etika serta standar, prinsip, dan praktik penyelenggaraan Usaha Perasuransian yang sehat;


d. kemandirian (independency)

yaitu keadaan Perusahaan Perasuransian yang dikelola secara mandiri dan profesional serta bebas dari Benturan Kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perasuransian dan nilai-nilai etika serta standar, prinsip, dan praktik penyelenggaraan Usaha Perasuransian yang sehat; dan

QA - SOAL UJIAN ONLINE AAMAI 103 PERIODE MARET 2021

 1. 
 
2. 
 
3. Dalam kaitan dengan penetapan KPI sebutkan 5 contoh alat ukur yang bersifat effort oriented
Jawaban :
Contoh mengenai pengukuran kinerja yang berorientasi pada usaha:
- Jumlah nasabah potensial yang dihubungi
- Jumlah penanganan keluhan
- perluasan hubungan nasabah
- Usaha yang diaplikasikan dalam memperbaiki hubungan Staf
- Turn Over Staf dan absence rate
- Penagihan secara aktif kepada debitur
 

 
4. Dalam kaitan dengan fungsi manajemen pemasaran, sebutkan 5 elemen penting dalam setiap komunikasi individu
Jawaban :
Ada 5 unsur penting pada setiap komunikasi individu :
1) source : biasanya perusahaan/organisasi
2) message : biasanya informasi mengenai barang dan jasa.
3) Medium : saluran komunikasi tv,radio,internet, konferensi atau seminar.
4) reciever : seseorang atau bisnis yang menerima komunikasi.
5) respons : reaksi dari berita.
 
5. Sehubungan dengan struktur bisnis asuransi, uraikan pengertian organic growth dan non organic growth dari sebuah perusahaan asuransi
Jawaban :
- Organic growth adalah dimana perusahaan berkembang dan diperluas dengan peningkatan penjualan, pendapatan dan hasil produksinya melalui usaha, aktifitas dan upaya yang ada sekarang, dan bukan melalui merjer dan akuisisi. Organic growth hanya dapat dicapai jika perusahaan memiliki dana yang cukup untuk melakukan expansi bisnis.
- Non Organic growth adalah keadaan dimana perusahan melakukan aktifitas korporasi dalam bentuk merger dengan atau akuisisi perusahaan lain dengan tujuan untuk menumbuhkan bisnis secara cepat.
 
6. Dalam kaitan dengan management stye dalam bisnis asuransi dan keuangan uraikan 3 model management dan karakteristiknya
Jawaban :
1) Open door : para manajer dapat didekati oleh karyawan setiap saat.
2) Autocratic : kontrol dan power ada pada seorang individu biasanya chief executive.
3) Paternalistic : perusahaan melihat karyawannya dengan cara kebapakan, dan karyawan hormat kepada manajer perusahaan seperti anak terhadap orang tuanya.
4) Militaristic/hierarchical : manajemen diatur dengan cara yang formal dengan Pemisahan tugas yang jelas.
5) Democratic/consultative : keputusan diambil dengan referensi lebih dahulu dari sebanyak mungkin karyawan.
 
7. Dalam kaitan dengan manajemen akuntansi, uraikan apa yang dimaksud dengan persamaan akuntansi (accounting equation)
Jawaban :