TIP MENGEMUDIKAN KENDARAAN
|
Mengemudi Mobil |
Berikut tips mengemudikan Kendaraan :
- Lakukan pemeriksaan awal
kendaraan sebelum melakukan engine start meliputi pengecekan lampu
indikator, kondisi bodi, tekanan angin ban, pemeriksaan bagian bawah
untuk mengecek kebocoran oli, termasuk minyak rem.
- Berat beban di mobil
juga dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Untuk itu ada baiknya
keluarkan barang yang tidak diperlukan dari dalam mobil. Jika di mobil
terdapat roof rack dan tidak sedang digunakan sebaiknya dilepas. Namun,
jika Anda menggunakannya untuk membawa barang sebaiknya berkendara
dengan kecepatan rendah agar untuk menghindari barang bawaan terjatuh.
- Pastikan menggunakan sabuk pengaman (safety belt)
dan jangan lupa mengencangkannya. Karena dapat melindungi si pengguna
dari cedera lebih berat saat terjadi kecelakaan. Cara memakai safety
belt dengan benar yaitu silangkan safety belt dari tulang bahu ke
pinggul sebab kedua tulang tersebut paling kokoh di tubuh manusia.
- Sesuaikan posisi spion
dalam dan samping sehingga pengemudi dapat melihat semua sudut secara
optimal. Pasalnya, setiap mobil pasti memiliki blind spot area (area
yang tidak terlihat pengemudi), sebaiknya lakukan head check atau
menengokkan kepala sesaat sebelum pindah jalur atau berputar.
- Untuk poin yang kelima ini menyangkut penguasaan setir.
Posisi yang ideal memegang setir, posisikan kedua tangan berada di
posisi jam 3 dan 9 karena aman, jika terjadi kecelakaan airbags (kantong
udara) akan mengembang diantara kedua tangan. Selain itu, dapat
menyalakan tuas lampu belok maupun wiper dengan jari bukan dengan
tangan.
- Hilangkan kebiasaan buruk saat
mengemudi seperti merokok, menerima panggilan telepon, makan, minum
atau bahkan mengobrol. Karena bila dilakukan dapat mengganggu
konsentrasi mengemudi. Tapi, jika ingin melakukan hal tersebut,
pengemudi sebaiknya berhenti sejenak di tempat aman atau memastikan
telepon selular Anda terhubung dengan hands-free.
- Saat mengemudi dianjurkan untuk menjaga jarak aman.
Pengemudi defensive selalu menyediakan ruang antara mobil di depan,
samping dan belakang. Dalam hal ini, jangan mengikuti terlalu dekat
sebab kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi kemudian. Semakin
banyak ruang semakin banyak waktu tersedia untuk bereaksi. Menjaga Jarak
aman antara kendaraan saat beriringan adalah 3 detik.
- Teknik pengoperasian gigi transmisi.
Walau mobil Anda sudah menerapkan teknologi yang ramah bahan bakar
ternyata tidak menjamin jika karakter berkendara kebanyakan pengemudi
masih buruk. Mesin dengan bahan bakar bensin rata-rata bekerja optimal
di putaran 2.000 - 2.500 rpm. Oleh karena itu, saat melakukan
perpindahan gigi sebaiknya lakukan pada jarak rpm 2.000 sampai 2.500
rpm.
- Lalu, terkait efisiensi bahan bakar.
Ada baiknya memperhatikan momentum kendaraan. Misalnya, ketika akan
mendekati perempatan atau pertigaan lampu lalu lintas, sebaiknya angkat
kaki dari pedal gas lebih awal dan biarkan mobil meluncur sebelum
menginjak pedal rem. Hal ini diklaim mampu menghemat konsumsi bahan
bakar mobil Anda.
- Terakhir, matikan mesin mobil jika berhenti
dan terdiam selama lebih dari 20 detik (tapi syaratnya mesin mobil
harus dalam kondisi mudah start). Sebab, mesin yang hidup dalam kondisi
diam yang lama misal 3 menit sama halnya dengan Anda melakukan
perjalanan sejauh 1 km pada kecepatan konstan 50 km/jam.
No comments:
Post a Comment