Prinsip Rancangan Arsitektur
- Fungsional
- Kokoh
- Estetis
- Keselamatan
- Kesehatan
- Asesibelitas
- Berkelanjutan secara lingkungan
- Berkelanjutan secara ekonomi
- Berkelanjutan secara sosial
- Pelestarian benda bersejarah
PRINSIP FUNGSIONAL
Bangunan dapat menampung lebih dari sekedar fungsi (fisik) dengan baik. Pengertian ‘fungsi’ diperluas lagi menyangkut kualitas.
Rumah tinggal memberikan ketenteraman, kebetahan bagi penghuni. Rumah ibadah memberikan kekhusukan. Toko, restoran memberi kesan mengundang, laku, banyak pengunjung.
PRINSIP ESTETIS
Semula terbatas pada estetika visual formal : komposisi, harmony, sekuen, hirarki, proporsi, dan lainnya.
Berkembang menjadi : suasana, karakter, kepantasan visual, komunikasi, dan lainnya.
Berkembang lagi ke estetika non visual : estetika audial / akustik, tektonik, heptik (rabaan).
PRINSIP KESELAMATAN (Safety)
Bangunan memiliki sarana penyelamatan dari kemungkinan bahaya (kebakaran) berupa fasilitas statis (tangga kebakaran, alarm, pintu darurat, dan sebagainya), dinamis (hidran, springkler, pemadam kebakaran portabel, dan lainnya)
Tidak menggunakan bahan yang mudah terbakar, menimbulkan asap berbahaya,dan lain-lain.
PRINSIP AKSESIBEL (universal design)
Bangunan memiliki sarana yang memudahkan bagi pengunjung dengan kebutuhan khusus (tidak hanya penyandang cacat), termasuk
- Orang tua
- Wanita hamil
- Pengguna kursi roda
PRINSIP KESEHATAN
Tidak memiliki komponen bangunan yang mengandung unsur berbahaya bagi kesehatan penghuni dan tetangga, dan tidak memiliki kualitas ruangan yang membuat penghuni sakit.
PRINSIP BERKELANJUTAN SECARA EKONOMI (Economically Sustainable)
Perawatan & pengelolaan bangunan tidak membebani pemilik, pengguna bangunan masa sekarang dan di masa datang secara ekonomi.
Pembangunan menguntungkan tetangga bangunan/lingkungan secara ekonomis, melibatkan kegiatan ekonomi tetangga.
PRINSIP BERKELANJUTAN SECARA LINGKUNGAN (Environmentally Sustainable)
- Menghemat pemakaian energi yang tak terbarukan (energi fosil)
- Tidak merusak pelestarian lingkungan
- Mempertahankan, tidak menghabiskan, menghilangkan, menurunkan kualitas sumber-sumber yang tidak terbarukan yang diperlukan oleh masyarakat sekitar dan generasi mendatang
PRINSIP BERKELANJUTAN SOSIAL (Socially Sustainable)
- Tidak menimbulkan potensi konflik sosial, masa kini maupun masa mendatang
- Membantu menjaga kerukunan sosial antar warga yang berbeda latar belakang
- Menyediakan fasilitas yang dapat digunakan bersama oleh warga yang berbeda latar belakang
Menguntungkan warga yang kurang beruntung/minoritas
No comments:
Post a Comment